当前位置:首页 > 探索 > Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?

Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?

2025-06-12 20:08:00 [热点] 来源:安卓系统quickq下载
Warta Ekonomi,quickq安卓版下载最新版 Jakarta -

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi meluncurkan situs web TrumpCard.govuntuk membuka pendaftaran visa eksklusif senilai US$5 juta atau sekitar Rp82 miliar. Program yang disebut sebagai Trump Cardini diklaim sebagai jalur alternatif menuju kewarganegaraan Amerika Serikat.

Ia menyebut bahwa ribuan orang telah menunjukkan minat untuk mendapatkan akses ke Amerika Serikat, yang ia klaim sebagai “Negara dan Pasar Terbesar di Dunia”.

Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?

Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?

“Ribuan orang sudah menelepon dan bertanya bagaimana cara mendaftar untuk mendapatkan akses ke Negara dan Pasar Terbesar di Dunia,” tulis Trump, dikutip dari India Times, Jakarta, Kamis (12/6/2025). 

Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?

Baca Juga: Mulai Berlaku! Trump Larang Masuk Warga dari 12 Negara

Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?

Visa mewah ini pertama kali diperkenalkan pada April lalu saat Trump berada di Air Force One. Ketika itu, ia memperlihatkan prototipe kartu berwarna emas dengan wajahnya terpampang di bagian depan. Trump menyatakan bahwa visa tersebut akan tersedia dalam waktu singkat, meski hingga kini belum bisa diperoleh secara resmi.

Situs TrumpCard.govkini membuka pendaftaran awal. Calon peminat diminta mengisi nama lengkap, alamat surat elektronik, dan jenis visa yang diinginkan. Dengan slogan The Trump Card is Coming, laman tersebut mengundang peminat untuk masuk dalam daftar tunggu.

Baca Juga: Larangan Masuk Resmi Dimulai, Trump Patok Harga Rp16 Juta untuk Visa Kilat ke AS

Trump menggambarkan Trump Cardsebagai versi premium dari green carddan mengklaim program ini dapat menarik investor global serta membantu menekan defisit nasional Amerika Serikat. Ia menargetkan penjualan hingga satu juta kartu dan tidak menutup kemungkinan akan ada pembeli dari kalangan oligarki Rusia.

Peluncuran program ini berlangsung di tengah meningkatnya razia deportasi imigran di Amerika Serikat serta gugatan hukum terhadap kebijakan imigrasi yang diberlakukan pada masa pemerintahan Trump. Beberapa pihak menilai kebijakan tersebut telah melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia.

(责任编辑:热点)

推荐文章
热点阅读